Kuesioner penelitian menjadi alat untuk mendapatkan data dalam sebuah penelitian. Namun, banyak yang mengabaikan cara membuat kuesioner ini. Supaya tidak salah, lebih baik pahami mengenai jenis dan isi kuesioner.
Contoh Kuesioner Penelitian Kualitatif Pdf Download
Kuesioner tidak hanya diperlukan dalam analisis psikologis, tetapi juga sebuah penelitian yang disebut kuesioner penelitian. Banyak peneliti biasanya menggunakan kuesioner dalam proses pengumpulan data dengan metode kuantitatif.
Para peneliti biasanya menggunakan kuesioner penelitian untuk mengumpulkan data dari responden yang relatif cepat. Kuesioner penelitian merupakan alat yang paling efektif untuk mengukur perilaku, sikap, preferensi, pendapat dan niat dari respons penelitian.
Responden hanya perlu memilih atau menjawab daftar pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian. Karena itu, kuesioner penelitian sudah bisa dianggap sebagai wawancara tertulis yang ditentukan berdasarkan jawaban responden.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kuesioner penelitian adalah alat riset atau penelitian yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis. Supaya, para peneliti bisa mendapatkan tanggapan dari kelompok yang terpilih melalui wawancara pribadi dalam kuesioner penelitian tersebut.
Menurut Bimo Walgito, pengertian kuesioner penelitian adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab oleh responden. Setelah jawaban responden terkumpul, jawaban itu akan dipelajari dan dianalisis.
Dewa Ketut Sukardi, mengatakan pengertian kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden. Jadi, metode penelitian ini tidak memerlukan wawancara langsung dan bertatap muka dengan responden.
Kuesioner terbuka adalah kuesioner penelitian yang memberi kesempatan kepada responden untuk menuliskan pendapat pribadinya terhadap daftar pertanyaan atau pernyataan yang tercantum. Tapi, para peneliti perlu memperhatikan daftar pernyataan atau pertanyaan dalam kuesioner penelitian mudah dipahami.
Kuesioner tertutup adalah kuesioner penelitian dengan daftar pertanyaan atau pernyataan yang sudah dilengkapi pilihan jawabannya sekaligus. Umumnya, kuesioner tertutup ini menggunakan pilihan jawaban, seperti ya atau tidak dan sebagainya.
Kuesioner campuran adalah kuesioner penelitian dengan perpaduan antara kuesioner terbuka dan tertutup. Metode penelitian ini digunakan untuk membahas topik lebih mendalam. Umumnya, para peneliti menggunakan kuesioner campuran untuk mendapatkan serangkaian data-data penelitian berupa angka.
Kuesioner penelitian harus sesuai dengan permasalahan yang dibahas dan informasi yang ingin dihimpun. Karena kuesioner berisi daftar pertanyaan atau pernyataan, Anda harus membuatnya lebih mudah dipahami oleh responden yang tidak bertemu secara langsung. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat isi kuesioner penelitian, antara lain:
Kuesioner penelitian harus dibuat sederhana, to the point, tidak kompleks, dan mudah dipahami responden agar lebih sesuai tujuannya. Sehingga, informasi yang diperoleh dari kuesioner sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Langkah pertama membuat kuesioner penelitian adalah memahami data atau rumusan pertanyaan yang diperlukan dalam penelitian. Maka, Anda juga akan lebih paham tujuan menggunakan kuesioner penelitian, yakni mengumpulkan data dan informasi penting dari responden sebagai bahan penelitian.
Langkah kedua membuat kuesioner penelitian adalah membuat daftar pertanyaan atau membuat kisi-kisi yang meliputi indikator serta jumlah item pertanyaan. Jadi, data dan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian bisa dikonversikan menjadi sebuah pertanyaan atau pernyataan mendetail dalam kuesioner penelitian.
Langkah ketiga membuat kuesioner penelitian adalah menentukan jenis kuesioner yang dibutuhkan, yakni kuesioner terbuka, tertutup atau campuran. Karena itu, Anda perlu menentukan jenis kuesioner yang sesuai dengan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
Langkah keempat membuat kuesioner penelitian adalah membuat angket atau kuesioner yang terstruktur. Lembar kuesioner harus diawali dengan identitas dan karakteristik respondennya. Selain itu, peneliti juga harus mengklasifikasikan setiap jenis pertanyaan dan menyusunnya secara runtut agar pengumpulan data lebih mudah.
Langkah kelima membuat kuesioner penelitian adalah membuat pertanyaan lanjutan. Setelah Anda membuat kisi-kisi atau pertanyaan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi, Anda bisa membuat daftar pertanyaan lanjutan yang lebih jelas dan detail. Penjelasan pertanyaan lanjutan dari kuesioner bertujuan menggali informasi yang dibutuhkan penelitian lebih dalam.
Langkah terakhir membuat kuesioner penelitian adalah Anda bisa melakukan uji coba dulu untuk mengukur seberapa baik kuesioner Anda. Anda bisa melakukan survei lapangan untuk menguji kuesioner penelitian, supaya bisa memperbaiki kekurangannya sebelum diberikan kepada responden penelitian.
Kuesioner penelitian tidak hanya sekedar membuat daftar pertanyaan atau pernyataan untuk mengumpulkan informasi dan data. Tapi, ada beberapa karakteristik kuesioner penelitian yang perlu diperhatikan, antara lain:
Kuesioner penelitian berguna untuk mengumpulkan informasi demografis, pendapat orang, fakta, dan sikap responden. Karena itu, salah satu hal terpenting dalam membuat kuesioner penelitian adalah standarisasi yang seragam supaya responden melihat pertanyaan yang sama.
Misalnya, kuesioner penelitian mengenai evaluasi sebuah perusahaan. Maka, daftar pertanyaannya harus seputar pengalaman para karyawan, ritme kerja, suasana kantor dan sebagainya yang berhubungan dengan perusahaan.
Dalam membuat kuesioner penelitian, Anda tidak hanya perlu memperhatikan isi, jenis dan karakteristiknya, tetapi juga syarat membuat kuesioner penelitian. Ada beberapa syarat membuat angket atau kuesioner penelitian, antara lain:
Penggunaan kuesioner penelitian tidak membutuhkan banyak waktu dalam proses pengerjaan dan penyebarannya ke responden. Bahkan, Anda bisa menyebarkan kuesioner penelitian menggunakan platform media sosial, WhatsApp, dan sebagainya.
Kuesioner penelitian bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak orang, sehingga pengumpulan data akan lebih beragam. Anda bisa memberi kuesioner penelitian ini kepada banyak orang secara bersamaan, misalnya melalui pesan bersantai WhatsApp dan media sosial.
Kuesioner penelitian merupakan wawancara tertulis tanpa tatap muka langsung untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Karena tak perlu tatap muka, Anda bisa mengirimkan kuesioner penelitian kepada sejumlah orang menggunakan pesan dan media lainnya.
Sehingga, responden bisa lebih jujur untuk mengisi jawaban kuesioner penelitian. Anonimitas dalam kuesioner penelitian akan memperbesar tingkat tanggapan dan menurunkan potensi jawaban yang tidak benar.
Kuesioner penelitian memang memudahkan peneliti mengumpulkan data dan informasi lebih cepat, lebih banyak, singkat dan tanpa tatap muka. Tapi, penggunaan kuesioner penelitian juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Kuesioner penelitian bisa menimbulkan kesalahpahaman, karena responden yang kurang memahami setiap pertanyaan. Sehingga, responden akan memberi jawaban yang asal-asalan atau tidak sesuai harapan peneliti. Oleh sebab itu, pastikan daftar pertanyaan dalam kuesioner penelitian dirancang dengan baik dan tidak membingungkan.
Penggunaan kuesioner penelitian biasanya terbatas hanya pada kelompok responden tertentu, seperti orang dari kelompok usi dan pendidikan tertentu. Sebab, kuesioner penelitian adalah metode pengumpulan data yang sulit bagi responden lansia, tidak bisa baca tulis atau orang yang sedang sakit.
Data yang terkumpul dari hasil kuesioner penelitian biasanya tidak sebaik data hasil wawancara atau pengamatan langsung. Karena, responden bisa memberi jawaban yang tidak jujur, asal-asalan atau saling mencontek dengan responden lainnya sehingga kualitas datanya kurang.
Bagaimana cara membuat kuesioner yang baik dan benar? Apa saja hal penting yang wajib diperhatikan saat membuat pertanyaan kuesioner? Dalam setiap penelitian dan riset, data merupakan bagian yang terpenting. Untuk memperoleh dan mengumpulkan data, ada beragam cara dan teknik yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan angket atau kuesioner.
Kuesioner dalam istilah lain disebut angket. Kuesioner sering digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk melakukan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu para pemilik usaha atau produk juga sering menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepuasan pelanggan dan lain-lain.
Buat kamu yang mau melakukan penelitian, di bawah ini saya berikan contoh kuesioner penelitian oleh salah satu mahasiswa di suatu kampus. Kuesioner yang baik biasanya terdiri dari surat permohonan menjadi responden, lembar persetujuan menjadi responden, dan kuesioner.
Kuesioner merupakan sebuah teknik pengumpulan berbagai informasi yang dapat dianalisis dan bisa mempelajari keyakinan, sikap-sikap, perilaku mauun karakteristik dari beberapa orang yang ada didalam organisasi dan bisa terpengaru oleh suatu system yang akan diajukan maupun oleh system yang sudah tersedia sebelumnya. Berikut contoh dari kuesioner yang sering diajukan.
Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang tak memberi kesempatan respondennya untuk menjawab, karena jawaban pertanyaan dari kuesioner tersebut sudah disediakan oleh peneliti. Berikut contoh dari kuesioner tertutup.
Dalam melakukan penelitian untuk bahan skripsi, kita dapat melakukannya dengan cara menyebarkan kuesioner. Hal tersebut dapat membantu kita menemukan solusi maupun keputusan dalam penelitian kita. Contoh dari kuesioner skripsi harus dibuat dengan baik dan juga rapi. Anda dapat mengikuti contoh kuesioner pada gambar kuesioner diatas.
Dizaman serba digital seperti sekarang ini, Anda bisa mengajukan kuesioner dengan menggunakan online form atau yang biasa dikenal dengan google form. Anda dapat menggunakan teknologi ini dengan cara menyebarkan link dari kuesioner google form tersebut ke banyak orang. Dan berikut ini adalah contoh dari kuesioner google form. 2ff7e9595c
Comments